5 Tips untuk Keluar dari Hubungan Tanpa Status

Istimewa

Istilah HTS atau Hubungan Tanpa Status mungkin sudah terasa akrab di masa sekarang. Apalagi, istilah ini sering kali diperbincangkan oleh banyak orang di sosial media. Bahkan, kamu dapat dengan mudah menemukannya secara langsung di kehidupan nyata.

Wah, pastinya akan terasa membingungkan apabila kamu atau kerabat terdekatmu sudah menjadi bagian dalam hubungan tanpa status ini. Sampai-sampai rasanya akan terasa sulit untuk menemukan jalan keluar supaya tidak terus menerus terperangkap dalam hubungan tanpa kepastian ini.

Hubungan tanpa status bisa disebut juga sebagai demo slot. Pada dasarnya, hubungan ini adalah hubungan tanpa komitmen yang bisa melibatkan perasaan, tetapi tidak ada label atau status yang jelas. Seiring waktu, situasi ini bisa membuat dilema apabila muncul keinginan untuk meminta kejelasan dari kedekatan hubungan tersebut.

Jadi, apabila kamu memiliki keinginan untuk keluar dari situasi ini karena beberapa alasan, cobalah untuk menerapkan tahapan berikut ini:

1. Bersikap Jujur adalah Hal yang Paling Penting

Sisihkan sedikit waktumu untuk merenungkan emosi yang telah dirasakan dan mengevaluasi apa yang benar-benar diinginkan dari hubungan tersebut. Setelah itu, kamu bisa membicarakannya dengan jujur.

Bersikap jujur mengenai perasaanmu menjadi cara yang penting untuk bisa keluar dari hubungan tanpa status. Jujurlah pada diri sendiri dan jelaskan sesuai dengan kata hatimu mengenai niat dan keinginan perihal kelanjutan dari hubungan tersebut.

2. Pahami Alasan Mengapa Kamu Ingin Mengakhirinya

Mengakui perasaan dengan jujur memang bisa membuat kamu merasa lega dan tenang. Di samping itu, kamu perlu untuk menemukan alasan sebenarnya mengapa kamu ingin mengakhiri hubungan tersebut. Bisa saja karena kurangnya komitmen, harapan yang tidak terpenuhi, atau kondisi emosional yang menjadi tidak seimbang.

Apabila alasan tersebut sudah ditemukan dengan jelas, maka kamu bisa mengungkapkannya secara baik-baik. Membangun komunikasi secara efektif dan sehat perlu untuk dilakukan agar bisa menyelesaikan masalah. Jangan sampai muncul kesalahpahaman yang justru bisa memperkeruh masalah, bahkan menciptakan masalah baru lainnya.

3. Menetapkan Batasan

Jika sudah mengungkapkan alasan dan keputusanmu untuk berhenti berada di situasi tersebut. Maka, penting untuk bisa menetapkan batasan. Sampaikan dengan jelas batasan yang ingin kamu buat agar kamu tetap bisa merasa nyaman, tanpa perlu merasa terganggu.

Bisa saja kamu tetap ingin mempertahankan pertemanan. Menetapkan batasan ni bisa memberikan dampak yang baik, terutama dalam melindungi kesehatan mental dan kondisi emosional diri sendiri.

4. Luangkan Sedikit Waktu untuk Self Care

Mengakhiri hubungan tanpa status pun pasti akan terasa sulit dan menciptakan banyak emosi yang timbul dalam diri. Tidak apa-apa untuk sejenak merasakan dan mengeluarkan emosi tersebut. Prioritaskan kesejahteraan mentalmu dengan memberikan waktu untuk diri sendiri.

Entah dengan melakukan aktivitas yang bisa membuatmu senang, berproses untuk mengembangkan kualitas diri, atau mencari dukungan dari seseorang yang kamu percaya, perlahan kamu pun bisa kembali berdamai dengan perasaan tersebut. Kenyataannya, move on juga perlu dilakukan bagi seseorang yang baru memutuskan untuk keluar dari hubungan tanpa status.

5. Tetap Konsisten dengan Keputusanmu

Akan ada alasan mengapa kamu memilih untuk keluar dari hubungan tanpa status. Keputusan ini harus membuatmu tetap konsisten dan tidak merasa goyah apabila orang terdekat terus mempengaruhimu. Bagaimana pun, kamu perlu untuk tetap teguh pada keputusanmu apabila kamu sudah yakin bahwa itu adalah pilihan yang tepat. Apalagi, jika keputusan tersebut sudah dipertimbangkan matang-matang demi memprioritaskan kesehatan diri dan kebahagiaanmu.

Demikian beberapa tips yang bisa membuatmu perlahan keluar dari hubungan tanpa status. Menyelesaikan hubungan apa pun pastinya tidak akan mudah. Kembali lagi bahwa kamu membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan keadaaan, apalagi jika harus pergi dari seseorang yang pernah mengisi bagian dari keseharianmu.

Tahapan untuk Mengerti dan Mencintai Seseorang dengan Hati

Istimewa

Mencintai seseorang adalah perjalanan yang penuh warna, di mana setiap langkahnya membawa kita lebih dekat ke pusat kebahagiaan. Dalam menemukan rahasia mencintai seseorang, yang pertama, kita perlu menyadari bahwa cinta bukanlah sesuatu yang terjadi dengan sendirinya.

Ini adalah suatu pilihan yang harus kita buat setiap hari, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Bagaimana cara mencintai seseorang dengan tulus dan mendalam? Jawabannya tidak mudah, tetapi itu adalah kisah yang pantas untuk dijalani.

Memberikan perhatian yang tulus, mendengarkan slot mahjong dengan penuh perhatian, dan menunjukkan rasa hormat merupakan tiang utama dalam menjaga hubungan yang sehat. Ini dia beberapa cara untuk mencintai seseorang yang perlu kamu tahu:

1. Realistis dalam Menetapkan Harapan

Langkah awal dalam menjalin hubungan baru adalah realistis dalam menetapkan harapan. Jangan memberi beban berlebih pada diri sendiri atau pasangan dengan impian yang tidak masuk akal. Bicarakan secara jelas tentang apa yang kamu inginkan agar bisa menciptakan hubungan yang harmonis.

Realistis dalam menetapkan harapan tidak berarti harus menurunkan standar. Kamu tetap berhak mendapatkan pasangan yang sesuai dengan kriteriamu. Namun, juga harus menghormati pilihan dan keputusan pasangan. Jangan memaksakan kehendak atau mengubah diri pasangan sesuai dengan keinginan.

2. Lepaskan Masa Lalu

Lepaskan masa lalu yang tidak menyenangkan dan jangan biarkan itu menghantui hubungan baru. Tujukan perhatian pada masa depan dan jangan sampai masa lalu merusak kebahagiaan yang sedang kamu rasakan.

Lepaskan masa lalu tidak berarti kamu harus melupakan segala hal yang pernah terjadi. Kamu bisa belajar dari pengalaman dan mengambil pelajaran yang berharga. Namun, kamu juga harus bisa memaafkan diri sendiri dan orang lain yang pernah menyakiti.

3. Komunikatif dalam Berbicara

Komunikatif dalam berbicara adalah kunci dalam menjalin hubungan baru. Berbicaralah dengan jujur, terbuka, dan saling mendengarkan. Komunikasi yang baik akan membuat hubungan semakin erat dan kuat.

Komunikatif dalam berbicara tidak berarti kamu harus selalu setuju dengan pasangan. Kamu tetap bisa menyampaikan pendapat dan perasaan dengan sopan dan santun. Namun, kamu juga harus mau mendengarkan dan menghargai sudut pandang pasangan. Jangan berdebat dan bertengkar tanpa henti.

4. Seimbang dalam Memberi dan Menerima

Seimbang dalam memberi dan menerima adalah hal yang penting dalam menjalin hubungan baru. Berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup, namun tetap setia pada pasangan serta jangan mengabaikan kebutuhanmu sendiri.

Seimbang dalam memberi dan menerima tidak berarti kamu harus selalu mengorbankan diri untuk pasangan. Kamu tetap bisa mengejar impian dan cita-cita. Namun, kamu juga harus mendukung dan menghargai pasanganmu dalam mencapai tujuannya. Jangan egois dan iri hati.

5. Sederhana dalam Bersikap

Sederhana dalam bersikap adalah hal yang dapat membuat hubungan baru lebih nyaman. Hindari menunjukkan kepura-puraan dan berusaha menjadi diri sendiri. Jujur dan nyaman dengan diri adalah kunci untuk menjalani hubungan yang bahagia.

Sederhana dalam bersikap tidak berarti kamu harus mengurangi kualitas diri. Kamu tetap bisa berpenampilan menarik dan berprestasi dalam bidang. Namun, kamu juga harus rendah hati dan tidak sombong. Jangan membanggakan diri atau merendahkan orang lain.

Dalam keseluruhan, mencintai seseorang adalah proses yang kompleks dan terkadang memerlukan waktu serta perawatan diri. Namun, dengan menggunakan lima cara sederhana ini, kita dapat membuka hati kita kembali untuk mencintai seseorang dengan lebih baik.

Cara Mencintai Seseorang yang Paling Sederhana

Istimewa

Mencintai seseorang bukanlah suatu hal yang rumit atau sulit. Sebenarnya, cinta itu bisa hadir dalam bentuk-bentuk yang paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani.

Dalam kehidupan yang sibuk dan serba cepat seperti sekarang, seringkali kita lupa melihat keindahan dalam tindakan-tindakan kecil yang bisa mengekspresikan cinta. Bagaimana caranya? Berikut lima cara sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mencintai seseorang paling sederhana.

1. Memberikan perhatian sepenuh hati

Salah satu cara paling sederhana untuk link slot gacor mencintai seseorang adalah dengan memberikan perhatian sepenuh hati. Dalam dunia yang penuh distraksi, menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang kamu cintai adalah cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayangmu. Ketika kamu berbicara dengan seseorang, berikan perhatianmu sepenuhnya: matikan ponselmu, tatap mata mereka, dan dengarkan dengan saksama. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam.

Saat kamu memberikan perhatian sepenuh hati, kamu tidak hanya mendengarkan kata-kata, tetapi juga menangkap emosi dan perasaan yang ada di baliknya. Ini membuat orang tersebut merasa dihargai, didengar, dan diterima apa adanya. Kadang-kadang, memberikan perhatian dengan sungguh-sungguh bisa mengubah hari seseorang dan membuat mereka merasa dicintai.

2. Menghormati kebebasan seseorang

Mencintai seseorang juga berarti menghormati kebebasan mereka sebagai individu. Setiap orang memiliki impian, ketakutan, dan keinginan yang berbeda-beda. Menghargai dan menghormati kebebasan orang lain dalam mengejar impian mereka adalah cara yang indah untuk mengekspresikan cinta.

Jangan mencoba mengubah seseorang agar sesuai dengan harapanmu atau idealisasi tentang mereka. Sebaliknya, dukung mereka dalam perjalanan hidup mereka, bahkan jika itu berarti menghadapi tantangan atau kegagalan. Memberikan ruang bagi orang lain untuk tumbuh dan menjadi diri mereka sendiri adalah tanda cinta yang sejati. Penerimaanmu terhadap mereka apa adanya akan menguatkan ikatan emosional dan menciptakan hubungan yang lebih kokoh.

3. Berbagi keberadaanmu dengan tulus

Cara lain untuk mencintai seseorang dengan sederhana adalah dengan berbagi keberadaanmu dengan tulus. Ini bukan hanya tentang membagikan waktu atau ruang, melainkan juga tentang membuka hatimu sepenuhnya. Jadilah orang yang bisa diandalkan dan dapat dipercaya, seseorang yang siap mendengarkan, mengerti, dan mendukung saat orang tersebut membutuhkanmu.

Berbagi keberadaanmu dengan tulus juga berarti berada di sana untuk mereka saat mereka mengalami kesulitan atau ketakutan. Tawarkan bahu untuk menangis, telinga untuk mendengarkan, dan tangan untuk mendukung. Terkadang, keberadaanmu yang tulus dan penuh kasih sudah cukup untuk membuat orang lain merasa aman dan dicintai.

4. Menghargai hal kecil dan berterima kasih untuk hal besar

Seringkali kita terjebak dalam mencari cara-cara besar untuk mengekspresikan cinta, padahal keindahan cinta seringkali terletak pada hal-hal kecil. Menghargai tindakan kecil dan menyampaikan terima kasih untuk setiap kebaikan adalah cara yang sangat sederhana, tetapi sangat kuat, untuk mengekspresikan cinta.

Ucapan terima kasih yang tulus untuk tindakan-tindakan kecil, seperti membantu menyiapkan makanan, memberikan senyuman, atau memberikan bantuan di saat sulit, membuat orang merasa dihargai dan dicintai. Hal-hal sederhana ini mengirimkan pesan bahwa kamu menghargai keberadaan mereka dalam hidupmu. Ingatlah, kata-kata terima kasih adalah pintu gerbang menuju hubungan yang lebih erat dan lebih intim.

5. Mengerti kekurangan dan menghargai kelebihan

Tidak ada manusia yang sempurna, kita semua pasti tau bahwa setiap orang di muka bumi ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mencintai seseorang dengan tulus berarti mengerti kekurangan mereka dan menghargai kelebihan mereka. Jangan terjebak dalam mencari kesalahan atau kekurangan orang lain, fokuslah pada hal-hal baik yang ada pada mereka.

Ketika kamu mampu menghargai kelebihan orang lain, meski kecil sekalipun, kamu memberikan pengakuan atas nilai dan kualitas mereka sebagai individu. Ini tidak hanya membuat mereka merasa dicintai, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri mereka. Dalam hubungan yang penuh cinta, saling menghargai kelebihan dan kekurangan adalah kunci utama untuk menciptakan kedekatan emosional yang mendalam.

Tips Hubungan Langgeng sampai Menikah

Memiliki hubungan percintaan yang langgeng tentunya menjadi keinginan para pasangan, apalagi jika sampai menikah.

Biasanya para pasangan menjalin kasih tujuannya untuk dapat hidup bersama yang lebih lama. Namun untuk mencapai hal tersebut, seringkali ditemui berbagai rintangan dan Anda mungkin perlu mengetahui bagaimana tips hubungan langgeng sampai menikah.

Setiap hubungan memiliki jalan dan rintangannya masing-masing. Bahkan, kita sendiri belum tahu kedepannya akan seperti apa. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah komitmen keduanya agar bisa mencapai tujuan bersama.

Lalu, bagaimana agar tetap bisa bersama dan mencapai tujuan hingga menikah? Nah, berikut ini ada tips hubungan langgeng sampai menikah yang bisa Anda praktikkan. Simak artikel ini sampai selesai!

Tips Hubungan Langgeng sampai Menikah

1. Percaya Satu Sama Lain

Tips hubungan yang langgeng agar bisa sampai menikah yang pertama adalah harus saling percaya satu sama lain.

Rasa percaya membentuk komitmen yang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Oleh sebab itu, percaya artinya bisa menjaga komitmen bukan hanya sekadar janji yang diucapkan saja.

2, Jangan Terlalu Posesif

Saling percaya satu sama lain dan jangan terlalu posesif sebenarnya masih satu hal yang terikat. Dengan kita percaya, selalu menghargai kegiatan pasangan, percaya dengan lingkunganya, maka hubungan akan langgeng.

Jika kita bertindak terlalu posesif baik itu dengan pertemanan atau kegiatan pasangan, hanya akan membuat keributan dalam hubungan.

3. Menepati Janji

Hubungan yang langgeng juga bisa terjadi melalui bagaimana pasangan saling menepati setiap janji yang dibuat.

Hubungan yang baik adalah ketika keduanya bukan pembohong atau hanya sekadar diucapkan dengan kata-kata yang manis tetapi tidak pernah dilakukan. Apabila Anda ragu untuk menjanjikan sesuatu sebaiknya jangan dipaksakan, daripada harus mengingkarinya.

4. Memberikan Apresiasi

Pernahkan Anda sebelumnya mengapresiasi pasangan? Ternyata foodvalleyonline.com ini juga menjadi salah satu tips hubungan yang langgeng.

Hal ini bisa dilakukan seperti mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraihnya baik itu dalam lingkungan kerja, atau kegiatan lainnya.

Dengan hal positif seperti ini menjadi sebuah kebahagiaan sendiri dan memotivasi keduanya agar selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

5. Luangkan Waktu Bersama

Meluangkan waktu bersama juga menjadi salah satu tips hubungan yang langgeng sampai menikah. Pasalnya, bagi pasangan yang keduanya bekerja tentunya akan sulit untuk menemukan waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama.

Namun, sebaiknya usahakan satu waktu untuk jalan-jalan, bercerita satu sama lain, makan bersama, dan kegiatan bersama lainnya. Hal kecil seperti ini dapat mempererat hubungan Anda dan bisa mengenal lebih jauh satu sama lain.

6. Buatlah Hubungan yang Menyenangkan

Iklan

Dalam suatu hubungan sebaiknya selipkan humor agar tidak terlalu serius. Maksudnya adalah ada kondisi di mana Anda harus serius dengan pasangan, namun ada waktu juga untuk bercanda bersama, tertawa bersama dengan guyonan atau candaan ringan. Cara ini dapat menambah kedekatan Anda dengan pasangan agar lebih kompak dan harmonis.

7. Komunikasi yang Baik

Tips hubungan langgeng hingga menikah selanjutnya adalah komunikasi yang baik. Sesibuk apapun Anda dengan pekerjaan, cobalah untuk sesekali mengabari pasangan.

Dengan komunikasi ini, maka akan meminimalisir rasa curiga atau salah paham. Komunikasi tidak hanya sekadar mengabari, namun ketika ada masalah apapun coba untuk bercerita agar bisa terselesaikan.

8. Bijak dalam Menghadapi Konflik

Dalam suatu hubungan, di hadapi konflik itu sepertinya akan terus ada. Namun untuk menyelesaikannya, pasangan memiliki caranya masing-masing. Hal yang perlu di perhatikan ketika berusaha menghadapi konflik adalah jangan terlalu di abaikan atau membiarkan konflik tersebut dalam waktu yang lama.

Bicaralah secara baik-baik, lalu minta maaf apabila salah satu merasa salah. Jangan meninggikan ego, cobalah untuk lebih tenang.

9. Hargai Waktu Bersama

Saat Anda bersama dengan pasangan, usahakan untuk tidak fokus pada hal-hal lainnya, seperti gadget.

Jika Anda sadar bahwa meluangkan waktu untuk pasangan sangat sulit, maka hargai ketika sedang bertemu dengannya.

Tanya pasangan dengan kegiatan sehari-hari, apa yang akan di capai pada minggu atau bulan tersebut, dan lain-lain. Ini menjadi salah satu tips hubungan yang langgeng yang bisa Anda terapkan.

10. Hindari Rasa Bosan dengan Pasangan

Tips hubungan yang langgeng terakhir adalah usahakan untuk menjauhkan rasa bosan dengan pasangan. Ada kalanya rasa bosan akan muncul, namun jangan terlalu larut.

Anda bisa mencoba berbagai hal yang belum pernah di lakukan bersama pasangan. Lakukan kegiatan yang bisa mempererat hubungan, bisa juga dengan travelling dan kegiatan lainnya.

Nah, itulah tips hubungan yang langgeng sampai menikah. Bagaimana? Setelah di baca memang sepertinya mudah di lakukan. Namun, ketika benar-benar di lakukan rasanya tidak semudah itu, Anda perlu kesabaran dan komitmen yang besar agar benar-benar dapat mempertahankan hubungan tersebut. Semoga bermanfaat!

Cara untuk Mengendalikan Emosi Terhadap Pasangan

Istimewa

Memulai berhubungan dengan seseorang tandanya Anda harus siap saling menerima segala kelebihan dan kekurangannya. Namun, tidak jarang seseorang mudah marah dan kecewa pada sikap pasangannya. Lalu, apa sih yang menjadi penyebabnya, dan bagaimana ya, cara mengendalikan emosi terhadap pasangan?

Kenapa ada yang mudah marah dan emosi pada pasangan?

Menurut sebuah artikel yang dimuat di https://www.skynailsredmond.com/, dalam sebuah hubungan, emosi sering kali timbul sebagai reaksi karena Anda tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau harapkan dari pasangan. Hal ini bisa berupa apa saja, baik kebutuhan fisik, emosional, atau hal lainnya.

Akan tetapi, menumpuknya rasa amarah dan emosi hingga akhirnya memuncak biasanya diawali dengan adanya denial atau menolak mengakui fakta yang terjadi dalam hubungan.

Misalnya, Anda menolak mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh pasangan membuat Anda kecewa sehingga Anda membiarkan perasaan kecewa tersebut terpendam di dalam diri Anda untuk waktu yang lama. Dengan begitu, Anda menolak untuk menghadapi perasaan Anda dan mengakui kebutuhan Anda dari pasangan.

Hal ini biasanya dilakukan dengan harapan bahwa tanpa perlu disampaikan, pasangan akan memahami apa yang Anda rasakan. Anda berharap pasangan lebih peka terhadap perasaan yang Anda miliki, di saat Anda sendiri tidak mau mengakuinya.

1. Menerima dan memahami perasaan Anda

Sebelum menyampaikan perasaan Anda terhadap pasangan, Anda harus memahami terlebih dahulu apa yang Anda rasakan. Apakah benar bahwa perasaan kecewa yang Anda miliki itu berasal dari pasangan? Atau justru perasaan tersebut timbul atas harapan yang Anda miliki terhadap pasangan?

Daripada marah-marah, sebaiknya cobalah untuk mengendalikan emosi terhadap pasangan dengan cara membicarakan apa yang Anda rasakan. Cari waktu yang tepat untuk membicarakannya. Hal ini seperti ini paling nyaman jika dibicarakan saat Anda dan pasangan sedang dalam suasana hati yang baik.

2. Gunakan bahasa yang baik

Sampaikan perasaan Anda dengan lugas, tetapi dengan bahasa yang baik dan enak didengar. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan emosi terhadap pasangan adalah tidak menggunakan kalimat yang memojokkan atau menuduh pasangan.

Misalnya, jika Anda merasa kecewa atau kesal dengan suatu hal yang dilakukan oleh pasangan Anda. Sampaikan perasaan tersebut dengan menunjukkan bahwa Anda kesal terhadap hal tersebut, bukan terhadap pasangan Anda. Ungkapkan bahwa jika hal tersebut tidak terjadi, Anda akan merasa jauh lebih baik.

3. Beri jeda waktu

Saat Anda sudah mulai merasa kesal, beri jeda waktu pada diri Anda sendiri sebelum mengungkapkan apa yang Anda rasakan terhadap pasangan. Hal ini sangat membantu dalam mengendalikan emosi yang Anda rasakan terhadap pasangan. Hindari berbicara dalam kondisi hati sedang ‘panas’ terbakar emosi.

Mengapa hal tersebut harus dihindari? Sebab saat sedang marah, Anda mungkin saja mengungkapkan kata-kata kasar atau kalimat jahat yang sebenarnya tidak ingin Anda katakan. Oleh karena itu, daripada Anda menyesali kata yang terlanjur keluar dari mulut Anda, sebaiknya beri jeda waktu, tarik nafas yang panjang, dan jernihkan pikiran terlebih dahulu.

4. Dengarkan pasangan dengan baik

Tidak hanya menyampaikan apa yang Anda rasakan, dalam berdiskusi untuk mengendalikan emosi dan amarah terhadap pasangan, Anda juga harus turut mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh pasangan Anda.

Saat mendengarkan, Anda harus berusaha mencerna dengan baik apa yang disampaikannya, serta ikut memahami pula apa yang dirasakannya. Hindari mencari-cari kesalahan atas apa yang dikatakan pasangan Anda, karena hubungan itu tidak hanya terpusat pada diri Anda, tetapi juga pada pasangan Anda. Sehingga, akan lebih baik jika terjadi komunikasi dua arah di dalamnya.

5. Jaga hubungan secara fisik dengan pasangan

Salah satu cara ampuh mengendalikan emosi dengan pasangan juga dapat dilakukan dengan terkoneksi secara fisik. Jika sedang marah atau kesal, cobalah untuk memeluknya atau menyentuhnya, karena hal itu mungkin akan membantu meredakan amarah yang Anda miliki.

Hal ini juga berlaku pada aktivitas seksual bersama dengan pasangan. Umumnya, laki-laki merasa hubungan seks adalah bentuk dari penyelesaian masalah yang dimilikinya. Sehingga laki-laki bisa meredakan amarahnya dengan melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Pentingnya Kedekatan Emosional Antara Anak dan Ibu

Pentingnya Kedekatan Emosional

Tahukah Anda, bahwa kebutuhan dasar psikologis seorang anak adalah memiliki kedekatan dan hubungan yang hangat dengan figur ibu, terutama saat bayi hingga masa kanak-kanak berakhir (usia 12 tahun).

Ketika anak merasa tidak nyaman; sakit, lapar, lelah, takut, marah, sedih, khawatir, atau kecewa, bagaimana cara seorang ibu merespon sangatlah penting. Apakah dengan cara-cara yang mendukung kedekatan emosional seperti; mengajak bicara baik-baik, bersikap hangat dan lembut, menenangkan, menghibur, membelai, memeluk, memberikan pilihan, perhatian, kasih sayang, dan rasa aman? Atau bahkan Ibu merespon dengan cara sebaliknya seperti berbicara dengan nada yang tinggi, kasar, ketus, dingin, tidak menanggapi, atau mungkin melakukan tindakan kekerasan secara verbal maupun fisik.

www.tobelochocolate.com

Semua ini memberi suatu wawasan dan pemahaman kepada anak tentang bagaimana respon yang tepat untuk mengatasi tekanan di kemudian hari. Ini menjadi pondasi dasar dari kemampuan seseorang dalam bertahan, menghadapi, dan mengatasi stress. Pengalaman awal seorang anak dengan ibu atau figur pengganti ibu akan memengaruhi kemampuannya dalam mengatasi situasi penuh tekanan di masa perkembangan berikutnya.

Apabila sikap ibu dingin, sedikit bicara, mudah marah, tidak punya waktu, terlalu keras, otoriter, atau bahkan tidak mampu memberikan perlindungan dan rasa aman kepada anak, maka yang terjadi adalah anak kurang mendapatkan bekal keterampilan untuk mengatasi tekanan. Anak menjadi rentan terhadap stress dan kecemasan.

Maka, bagi para ibu, berikanlah waktu, energi, serta tunjukan cintamu kepada anak melalui kata-kata, sikap, dan perbuatan. Interaksi dua arah yang positif, intens, dan berkualitas akan membangun kedekatan emosional anak dengan ibunya. Anak mendapatkan ketenangan, rasa aman, serta pengetahuan yang berguna sehingga ia mampu mengatasi dan mengelola berbagai tekanan di kemudian hari.

Untuk para ibu, berikut adalah tips untuk membangun kedekatan emosional dengan anak:

– Berdamailah dengan pengalaman hidup dan juga masalah saat ini, sehingga ruang kesabaran menjadi lebih luas

Belajarlah mengelola emosi lebih baik agar diri dapat tetap bersikap tenang, terkendali, dan mampu temukan cara yang efektif dalam mendampingi ananda

Luangkan waktu untuk bermain atau menghabiskan waktu Bersama anak minimal 1 jam/hari

Bangunlah komunikasi positif dua arah bersama ananda, sehingga tidak hanya pertanyaan rutin, instruksi, serta nasehat yang kerap ia dengar saat sedang bersama

– Dengarkan pula cerita dan keluh kesahnya tanpa menggunakan kata-kata yang menghakimi, sehingga ia dapat memercayai dan menjadikan ibu sebagai teman baiknya

Ucapkan kata-kata yang menunjukkan rasa sayang dan bagaimana bangganya ibu kepadanya. Berikan ia pelukan. Semuanya sesering ibu bisa.

Pahami apa kebutuhannya, sesuaikan ekspektasi terhadapnya, dan hargai hasil usahanya.

Berbaik hati lah pada diri sendiri. Izinkan diri terus belajar, mencoba, dan gagal, mencoba lagi, dan terus berproses menjadi seorang ibu dan pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Jangan pernah menyepelekan waktu bersama anak. Sebisa mungkin manfaatkan waktu yang ada dan selalu bermain dengannya, karena tanpa disadari, waktu berjalan begitu cepat dan anak tumbuh dengan pesat menjadi remaja dan dewasa.

Tanda Hubungan Seorang Ibu dengan Anaknya Tidak Sehat

Tanda Hubungan Seorang

Jangan sepelekan masa remaja anak Anda. Bila dibiarkan berlalu begitu saja, berbagai masalah yang terjadi pada remaja bisa memengaruhi kehidupannya hingga dewasa. Agar dapat melewati masa ini dengan baik, orangtua perlu memahami apa saja permasalahan yang bisa terjadi pada remaja dan mencari tahu solusinya.

Berbagai masalah yang umum terjadi pada remaja

Berbagai perubahan dan tekanan dari dalam dan luar umum terjadi saat memasuki masa remaja. Namun, pada masa ini, anak masih belajar menghadapi berbagai situasi dan masalah.

Perkembangan otak anak remaja pun masih berproses dan belum sepenuhnya matang. Inilah yang membuat remaja sering kali salah membuat keputusan dan kurang tepat dalam bertindak.

Karena faktor tersebut, berbagai masalah bisa terjadi pada remaja. Nah, peran Anda sebagai orangtua adalah mengenali masalah ini serta bagaimana menghadapi dan mencari solusinya.

Apa saja masalah yang dimaksud? Agar lebih paham, berikut adalah berbagai permasalahan yang umum terjadi pada remaja.

1. Masalah fisik atau penampilan

 

Perubahan fisik saat masa remaja terjadi seiring dengan dilepasnya hormon seks oleh testis pada anak laki-laki atau ovarium pada anak perempuan.

Pelepasan hormon ini sering menyebabkan kulit anak berjerawat dan ia mulai mengalami bau badan. Bukan cuma itu, nafsu makan remaja pun meningkat dan badannya bertambah berat.

Perubahan fisik ini membuat beberapa remaja mengalami masalah dengan kepercayaan dan harga dirinya.

Hal ini membuatnya cenderung menjauhi lingkungan sosial atau bahkan melakukan hal-hal yang kurang tepat yang bisa memengaruhi kesehatannya.

2. Gangguan makan

Akibat tidak percaya diri dengan perubahan tubuhnya, remaja bisa mengalami masalah atau gangguan makan (eating disorder), seperti anoreksia atau bulimia.

Remaja yang mengalami gangguan makan merasa takut berat badannya akan bertambah. Ini membuat ia cenderung membiarkan dirinya kelaparan atau berolahraga secara berlebihan.

Cara lain juga terkadang digunakan untuk mengeluarkan makanan dari tubuhnya, seperti menggunakan obat pencahar atau memuntahkan makanan yang sudah dimakan.

Adapun permasalahan ini bisa menyebabkan kurangnya nutrisi pada tubuh remaja hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

3. Stres dan depresi

Bukan cuma fisik, beberapa gangguan mental pada remaja juga umum terjadi. Ini bisa berupa stres, depresi, atau kecemasan.

majohoteldemar.com

Bahkan, berdasarkan data WHO, depresi merupakan salah satu penyebab penyakit dan kecacatan di kalangan remaja.

Adapun penyebab stres, depresi, dan kecemasan pada remaja beragam. Ini bisa berupa kekerasan, kemiskinan, pengucilan, stigma, atau sekadar tuntutan dari sekolah atau orangtua.

Pada kondisi yang parah, stres, depresi, dan kecemasan bisa berujung pada keinginan untuk bunuh diri yang tentu mengancam nyawanya.

4. Bullying dan cyberbullying

 

Bullying pada anak masih menjadi masalah remaja yang marak di mana saja. Ini umumnya berupa penindasan, baik secara fisik atau verbal, yang terjadi berulang dan dalam jangka waktu lama.

Hal ini sering membuat penderitanya ketakutan secara terus menerus. Ia pun mungkin merasa malu, tidak berdaya, dikucilkan, dan terintimidasi.

Depresi, kecemasan, hingga bunuh diri pun bisa terjadi. Bahkan, anak remaja yang mengalaminya bisa memilih untuk bolos atau berhenti sekolah bila mendapat bullying dari teman-teman sekolahnya.

Bukan cuma secara langsung, bullying juga bisa datang dari media sosial atau sumber online lainnya yang dikenal dengan istilah cyber bullying. 

5. Kecanduan gawai

Gadget atau gawai, termasuk smartphone, laptop, atau tablet, memang sangat membantu pekerjaan sehari-hari Anda, termasuk pada remaja. Namun, jangan sampai anak kecanduan gadget.

Saat anak kecanduan game online atau media sosial melalui gadgetnya, kegiatan belajarnya akan terganggu dan ia pun menjadi jarang berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Lama-kelamaan, kondisi ini bisa membuat anak lebih sering menyendiri, tidak memiliki teman, mengalami gangguan tidur, hingga berisiko mengalami masalah fokus dan mental.

6. Merokok

Kebiasaan merokok sering dimulai pada masa remaja. WHO menyebutkan bahwa setidaknya 1 dari 10 remaja berusia 13-15 tahun sudah mulai melakukan kebiasaan buruk ini.

Banyak alasan mengapa remaja mulai merokok. Beberapa di antaranya berpikir bahwa merokok terlihat keren, sedangkan yang lainnya mulai merokok karena mengikuti teman atau keluarga.

Ironisnya, sebagian besar orang yang merokok sejak remaja sulit untuk berhenti dan berujung pada kecanduan. Padahal, rokok sudah diketahui dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

7. Minuman keras dan obat terlarang

 

Beberapa remaja juga menghadapi permasalahan dengan minuman keras atau alkohol dan obat-obatan terlarang, seperti ganja.

Sementara minum minuman beralkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat memengaruhi sistem saraf, terutama faktor kognitifnya.

Hal ini bisa menimbulkan masalah perilaku pada anak, seperti seks bebas dan kekerasan, serta gangguan emosional, sosial, dan akademik, hingga berisiko pada kecelakaan dan kematian dini.

8. Obesitas

Beberapa remaja mengalami masalah kurang gizi karena faktor kemiskinan atau gangguan makan seperti yang disebutkan di atas.

Namun, beberapa lainnya justru mengalami kelebihan berat badan hingga berujung pada obesitas. Obesitas pada anak remaja bisa terjadi karena berbagai penyebab.

Mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup yang buruk, seperti mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik.

9. Masalah percintaan

Memasuki masa remaja, anak Anda umumnya mulai menunjukkan ketertarikannya dengan lawan jenis atau bahkan sudah mencoba untuk menjalin hubungan asmara.

Nah, sebenarnya, hubungan asmara merupakan salah satu bagian dari tonggak perkembangan remaja. Meski begitu, percintaan juga bisa menjadi salah satu sumber dari masalah remaja.

Misalnya, ketika putus hubungan asmara atau mendapat penolakan dari orang yang disukai. Bahkan, beberapa di antaranya juga mulai mencoba aktivitas seksual karena merasa penasaran.

10. Masalah akademis

 

Permasalahan remaja yang satu ini sangat umum terjadi. Mulai dari hal kecil, seperti menyontek atau mendapat nilai yang buruk, hingga yang lebih serius seperti penindasan dari teman.

Permasalahannya, tidak semua anak ingin membicarakan masalah akademisnya dengan orangtua. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tandanya.

Misalnya, mencari alasan agar anak tidak masuk sekolah, tidak ingin membicarakan apapun tentang sekolah, menolak mengerjakan PR, atau tidak ingin terlibat dalam kegiatan sekolah.

Apa yang harus orangtua lakukan dalam menghadapi masalah remaja?

Jangan sepelekan permasalahan remaja yang muncul dan Anda perlu segera cari solusinya.

Untuk mempermudah, lakukan langkah berikut guna mencegah dan menghadapi masalah remaja.

  • Kenali tanda-tanda masalah pada remaja, seperti perubahan pola tidur, kebiasaan makan, atau aktivitas, kecenderungan untuk menyendiri, atau menurunnya prestasi akademik.
  • Mencoba memahami pemikiran dan perasaan remaja. Jangan menghakimi atau mengkritik pikiran dan perasaannya.
  • Berikan pengetahuan untuk mengatasi rasa ingin tahu anak, seperti pendidikan seks untuk anak, dunia maya, atau dampak merokok, mengonsumsi alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang.
  • Batasi dan beri aturan mengenai penggunaan gadget dan internet secara jelas.
  • Menghargai pendapat atau keputusannya untuk meningkatkan kepercayaan diri anak remaja.
  • Jalin komunikasi dengan anak remaja untuk membangun hubungan yang baik dan nyaman. Bersikap terbuka dan bebas untuk membicarakan hal-hal yang dianggap tabu, seperti seks, hubungan asmara, atau narkoba.
  • Menerima dan mempercayai anak remaja Anda. Jangan memata-matai, meragukan pendapatnya, atau bertanya kepada teman-temannya yang bisa merusak hubungan.
  • Cari bantuan ahli jika perlu, seperti psikolog atau psikiater, jika mengalami masalah mental.
  • Menjadi contoh yang baik untuk anak remaja Anda.

Sebagai orangtua, sebaiknya lebih peka dan peduli terhadap permasalahan yang terjadi pada anak, khususnya di masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.

Coba untuk lebih terbuka sehingga anak remaja Anda pun tidak segan bercerita maupun menyampaikan keluh kesahnya kepada Anda.

Tips Membuat Pasangan Kamu Semakin Bucin

Istimewa

Bucin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat mencintai pasangannya dengan cara yang manis dan romantis. Tak perlu malu dengan gelar bucin, karena cinta yang tulus dan penuh perhatian dapat memperkuat hubungan kalian.

Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, kamu bisa memastikan bahwa pasanganmu semakin terpesona oleh kamu dan merasa lebih dicintai. So, simak artikel ini sampai selesai untuk menjadikan pasanganmu semakin bucin!

1. Berikan perhatian ekstra

Salah satu tips yang sangat efektif dalam membuat pasanganmu semakin bucin adalah dengan memberikan perhatian ekstra. Mengapa perhatian ekstra begitu penting? Karena dengan memberikan perhatian ekstra, kamu menunjukkan kepada pasanganmu bahwa mereka sangat berarti bagimu.

Kamu memperhatikan kebutuhan dan keinginan mereka, dan kamu peduli dengan perasaan dan emosi mereka. Dengan memberikan perhatian ekstra, kamu memberikan rasa kenyamanan dan kehangatan yang membuat pasanganmu merasa dicintai dan dihargai.

2. Komunikasi yang jujur dan terbuka

Komunikasi yang jujur dan terbuka mencerminkan kepercayaan dan ketulusan antara pasangan. Ketika kamu dapat berbicara dengan jujur tentang perasaan, harapan, dan kekhawatiranmu, pasanganmu akan merasa dihargai dan dipercaya. Mereka akan merasakan keamanan dalam hubungan dan merasa bahwa mereka dapat mengandalkanmu dalam setiap situasi.

Selain itu, komunikasi yang terbuka juga membantu memperbaiki kesalahpahaman dan menghindari pertentangan yang tidak perlu. Dengan saling mendengarkan dan berbicara secara terbuka, kalian dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan menciptakan hubungan yang lebih kuat dan bucin tentunya.

3. Perbanyak quality time

Saat kamu fokus sepenuhnya pada pasanganmu tanpa gangguan atau distraksi, kamu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara kalian berdua. Dalam quality time, kalian dapat berbagi cerita, tertawa bersama, mengenal lebih dalam satu sama lain, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Hal ini juga memungkinkan kamu dan pasanganmu untuk saling merawat dan memberikan perhatian penuh satu sama lain.

Dengan meluangkan waktu berkualitas, kamu membangun fondasi yang kokoh untuk keintiman dan kedekatan emosional dalam hubungan kalian. Pasanganmu akan merasa diutamakan, dicintai, dan diperhatikan dengan penuh kasih sayang.

4. Berikan pujian

Memberikan pujian kepada pasanganmu merupakan salah satu tips yang efektif untuk membuat mereka semakin bucin. Pujian memiliki kekuatan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan perasaan positif pada pasanganmu. Saat kamu mengungkapkan apresiasi dan penghargaan terhadap pasanganmu, mereka akan merasa dihargai dan dilihat nilainya.

Pujian yang tulus juga mencerminkan perhatian dan perhatianmu terhadap pasanganmu. Hal ini membantu memperkuat ikatan emosional antara kalian berdua dan menciptakan rasa saling ketergantungan yang sehat.

5. Memperhatikan detail-detail kecil

Dengan mengingat tanggal-tanggal penting seperti ulang tahun atau anniversary, kamu menunjukkan bahwa hubunganmu berarti banyak bagimu. Selain itu, mengenali minat dan hobi pasanganmu menunjukkan bahwa kamu ingin memahami mereka secara mendalam dan mendukung kehidupan mereka di luar hubungan.

Ketika kamu hadir dalam momen-momen spesial dalam hidup mereka, seperti mendukung mereka dalam pencapaian atau memberikan dukungan saat mereka menghadapi tantangan, hal itu membuat pasanganmu merasa dihargai, didukung, dan dicintai.

sevendaystore.com

Cara Bersikap Dewasa dengan Pasangan, Kunci Hubungan Awet

Istimewa

Memahami cara bersikap dewasa dengan pasangan penting dalam sebuah hubungan asmara. Kedewasaan dibutuhkan agar hubungan bisa berjalan awet dan langgeng.

Sikap dewasa dalam hubungan tersebut yang akan membuat kamu dan dia lebih mengerti satu sama lain, sehingga dapat membangun hubungan yang lebih sehat.

Untuk memahami kedewasaan dalam hubungan, berikut ini penjelasannya coloradoughpizza.com.

Definisi Hubungan Dewasa, Seperti Apa Sih?

Setiap pasangan pasti mendambakan sebuah hubungan yang dewasa. Namun, kamu harus tahu terlebih dulu, definisi hubungan dewasa yang sesungguhnya.

Berdasarkan laman Marriage, hubungan yang dewasa memiliki pengertian yang cukup luas. Bersikap dewasa dalam hubungan bisa diartikan sebagai komitmen untuk mencintai pasangan tanpa syarat, tak peduli sesulit apapun rintangan yang dihadapi.

Di sisi lain, definisi hubungan dewasa juga bisa terlihat saat kamu dan pasangan memberikan kesempatan dan ruang untuk sama-sama tumbuh.

Kedewasaan dan Kualitas Hubungan

Kedewasaan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan pada pasangan. Mengutip The National Healthy Marriage Resource Center, sikap dewasa juga berdampak pada cara komunikasi. Semakin dewasa kamu dan pasangan, maka kalian bisa saling terbuka satu sama lain, dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan lebih efektif.

Sebaliknya, jika kamu belum mengerti cara bersikap dewasa dengan pasangan, justru bisa memicu kandasnya hubungan dengan cepat. Duh!

Cara Bersikap Dewasa dengan Pasangan

Untuk memupuk sikap dewasa tidaklah mudah. Namun, ada sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan untuk bersikap lebih dewasa dalam menjalani hubungan cinta. Yuk, simak ulasannya berikut seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Memahami Ketidaksempurnaan Pasangan

Tidak ada orang yang sempurna, karena masing-masing dari kita memiliki kelemahan. Begitupun dengan kamu dan si dia. Oleh sebab itu, mulailah belajar menjadi dewasa dalam hubungan, dengan menerima ketidaksempurnaan yang ada dalam diri pasangan. Daripada hanya sekadar mengeluh saja. Dengan begitu, kalian bisa lebih fokus pada hal-hal positif untuk membuat hubungan semakin lebih baik ke depannya.

2. Percaya dan Menghormati Pasangan

Definisi hubungan dewasa yaitu hubungan yang berlandaskan pada sikap percaya dan saling menghormati. Dua hal tersebut yang menunjukkan tingkat kedewasaan dalam hubungan antara kamu dan dia.

Selain itu sikap menghormati juga menjadi kunci dari hubungan yang sehat. Meski saat ada perilaku yang tidak disukai dari pasangan, usahakan untuk menyampaikan pendapatmu dengan tetap menghormatinya, tanpa melukai egonya.

3. Tak Ragu Mengakui Kesalahan

Cara bersikap dewasa dengan pasangan lainnya, yaitu berani mengakui kesalahan, lalu berlapang dada untuk meminta maaf duluan. Meminta maaf tidak akan menurunkan nilai dirimu di depan pasangan, kok. Sebaliknya, dengan berani mengakui kesalahan justru menunjukkan kebesaran hatimu. Si dia juga akan luluh, karena artinya kamu lebih memprioritaskan kelangsungan hubungan dibandingkan ego sesaat.

4. Setop Overthinking Berlebihan!

Kamu perlu ingat, overthinking tidak baik untuk kelangsungan hubungan asmara. Sebab, overthinking yang berlebihan bisa membunuh kesenangan, bahkan bisa menjadi cikal bakal kandasnya hubungan kamu dan dia.

Jika ada satu atau dua hal yang membuatmu curiga, tahan dirimu dulu. Jangan langsung ambil kesimpulan sendiri. Sebaiknya, mulailah belajar cara bersikap dewasa dengan pasangan dan berpikir positif. Bila perlu, tanyakan dan minta penjelasan dari pasangan.

5. Menerapkan Pola Komunikasi yang Baik

Jika ingin memiliki hubungan yang sehat, maka perbaiki pola komunikasi. Hal inilah yang perlu diperhatikan untuk belajar menjadi dewasa dalam hubungan. Sebuah hubungan yang dewasa biasanya memiliki pola komunikasi yang baik. Kamu dan pasangan tidak ragu untuk terbuka.

Selain itu, kalian juga berani menyampaikan keluh kesah, serta hal-hal lain yang dirasa. Termasuk juga menyatakan perasaan cinta ke pasangan, baik secara langsung melalui kata-kata, maupun lewat pemberian ide hadiah unik untuk si dia.

Cara Ampuh Mengatasi Feeling Lonely dalam Hubungan Pasangan

Istimewa

Perasaan kesepian atau feeling lonely dalam hubungan bisa dialami oleh siapa saja, bahkan oleh pasangan yang sudah lama bersama.

Secara detail feeling lonely merupakan sesuatu perasaan dimana dia berasa kesepian meskipun mempunyai pasangan.

Ketika feeling lonely ini tidak ditangani dengan baik, bisa mengancam keharmonisan hubungan pasangan yang telah dibangun. casino88 online

Oleh karena itu, penting untuk pasangan mengetahui cara mengatasi feeling lonely dalam hubungan.

Berikut adalah 5 cara ampuh mengatasi feeling lonely dalam hubungan:

1. Komunikasi yang jujur dan terbuka

Salah satu alasan utama mengapa seseorang merasa kesepian atau feeling lonely dalam hubungan adalah karena kurangnya komunikasi yang jujur dan terbuka.

Ketika kamu merasa kesepian, jangan biarkan perasaan tersebut terpendam. Bicarakan perasaan kamu dengan pasangan secara jujur dan terbuka.

Beritahu pasanganmu apa yang kamu butuhkan dari hubungan ini.

Dengan begitu, pasangan dapat memahami dan memberikan dukungan yang kamu butuhkan.

2. Temukan hobi yang sama

Menemukan hobi yang sama bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi feeling lonely dalam hubungan.

Cobalah untuk menemukan kegiatan yang dapat dilakukan bersama, seperti olahraga, seni, atau perjalanan.

Dengan cara ini, kamu dan pasangan akan memiliki waktu bersama yang menyenangkan, sambil mempererat ikatan emosional.

3. Beri ruang untuk diri sendiri

Terlalu banyak menghabiskan waktu bersama bisa membuat kamu merasa terkekang dan kurang memiliki waktu untuk diri sendiri.

Cobalah memberi diri sendiri waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan tanpa pasangan.

Misalnya, berolahraga, membaca buku, atau menonton film kesukaan. Dengan begitu, kamu dapat mengembalikan energi positif dan mengurangi feeling lonely dalam hubungan.

4. Pertahankan hubungan sosial

Terlalu fokus pada pasangan bisa membuat hubungan sosial terabaikan.

Cobalah untuk menjalin hubungan sosial yang sehat dengan teman dan keluarga.

Hal ini tentu dapat membantu memperkuat jaringan sosial, serta mengurangi feeling lonely dalam hubungan.

Ketika pasangan yang saling mendukung dapat membantu dalam membangun kepercayaan dan kebahagiaan yang saling terkait.

5. Jangan takut untuk mencari bantuan

Terakhir, jangan takut untuk mencari bantuan ketika kamu merasa kesulitan mengatasi feeling lonely dalam hubungan.

Terapis dapat membantu kamu untuk mengeksplorasi perasaan dan memberikan saran yang tepat untuk mengatasi perasaan tersebut.

Bantuan dari profesional juga bisa membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan hubungan kamu.

Untuk mengatasi feeling lonely dalam hubungan, yang terpenting adalah terus berkomunikasi dengan pasangan dan membuka diri untuk menemukan solusi bersama.

Ingat selalu ada cara untuk memperbaiki dan meningkatkan hubungan kamu, asalkan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pasangan untuk mencapai tujuan yang sama.